Dari beberapa inkripsi tersebut, terlihat pembangunan bangunan suci di kawasan ini telah berlangsung sejak masa pemerintahan Mpu Sindok hingga Dyah Krtawijaya (Bhre Tumapel). Ini artinya selama sekitar enam abad, wilayah Penanggungan menjadi tempat ritual keagamaan.
Salah satu hal yang menarik dari situs ini adalah kepercayaan megalitik atau kepercayaan asli Majapahit yang tersingkir unsur agama Hindu-Buddha, muncul kembali dalam bentuk lain yakni bangunan candi.
Artikel ini telah tayang di Sindonews.com dengan judul "Harta Karun Gunung Penanggungan Jejak Peninggalan Kerajaan Majapahit"
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait