MALANG, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo bidang Hukum Internal Christophorus Taufik menghadiri forum diskusi bertajuk Uji Publik Bacaleg DPR Ketika Rakyat Bersuara di Malang, Sabtu (24/6/2023).
Selain politisi dari Partai Perindo, acara yang diinisiasi Malang Peduli Demokrasi itu juga menghadirkan beberapa akademisi dan tokoh masyarakat.
Christophorus Taufik mengatakan, pentingnya Kota Malang dalam menunjang perekonomian dan pariwisata di dua wilayah lain yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Karena itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi pembangunan di antara ketiga wilayah di Malang Raya ini.
"Malang harus mulai ke situ (menata bersama pembangunan wilayah), Kota Malang itu secara kebijakan seperti Singapura, dia tidak punya apa-apa, karena orang biasanya rekreasinya di Kota Batu dan Kabupaten Malang, cuma stay-nya di kota (Malang)," ucap Taufik.
Permalasahan kompleks di Kota Malang, kata dia, perlu segera diselesaikan bila tak ingin masyarakat dari luar Malang, utamanya wisatawan tetap datang dengan aman dan nyaman. Salah satu persoalan yang disoroti selama ini adalah persoalan banjir dan macet yang menerjang Kota Malang.
"Orang yang rekreasi di Malang raya, stay di Malang, syaratnya tidak boleh banjir, tidak boleh macet, kalau di sana penuh, orang mau ke Malang males, maka perlu dicarikan solusi yang konkret," tuturnya.
Bacaleg Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini perlu ada roadmap besar yang tersusun.
Selain banjir, tanah longsor juga kerap terjadi di Kota Batu. Hal ini yang perlu dicari akar masalah inti, tidak hanya membangun sarana prasarana pendukung.
"Ngatasi banjiir lebih mudah, dari ngatasi macet, ngatasi banjir bisa dasarnya data, harus dilihat apa yang menyebabkan macet roadmap-nya apa. Akar masalahnya apa, bedanya apa," ungkap Christ, sapaan akrabnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait