Dengan adanya kasus ini, dia menuding telah terjadi pembunuhan karakter terhadap sang ayah yang notabene seorang kepala sekolah sebuah SMP Swasta di Bangkalan, Madura. Dia juga merasa ada perlakuan tidak adil terhadap sang ayah.
Terkait dengan proses hukumnya sendiri, As'ad mengaku sudah melakukan banding. Proses banding pun sudah dilayangkan setelah putusan di tingkat pengadilan negeri selesai.
"Kami memohon perlindungan hukum pada Kapolda Jatim atas perkara yang dituduhkan pada ayah saya. Beliau adalah orang baik. Di kampung, beliau mendapat kepercayaan dari masyarakat setempat," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait