MALANG, iNews.id - Kebakaran lahan di Gunung Arjuno sudah mencapai seluas 1.200 hektare. Luasan area terbakar mencakup empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur merespons dengan menambah pilot untuk misi operasional pemadaman api di Gunung Arjuno. Sebelumnya pilot helikopter hanya ada satu orang, namun untuk memaksimalkan proses pemadaman ditambah satu lagi per Senin (4/9/2023) hari ini.
"Pilot helikopter kita tambah satu lagi, jadi dua untuk memaksimalkan waktu pemadaman," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur Satriyo Nurseno saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).
Menurutnya, penambahan pilot ini agar mempanjang waktu pemadaman. Sebab sesuai aturan penerbangan, helikopter pilot hanya diperbolehkan dengan waktu terbang 5 jam.
"Biar lebih panjang untuk proses pemadaman karena seusai aturan pilot ini sehari 5 jam penerbangan," katanya.
Satriyo menambahkan, pemadaman sepanjang Senin hari ini fokus di beberapa titik, mulai dari kawasan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu di sekitar pos 3 dan pos 4 Sumberbrantas, lereng barat Gunung Arjuno hingga Petung Ombo dan Parang Lereng Gunung Arjuno yang berada di kawasan Desa Tambak Watu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Editor : Donald Karouw
kebakaran lahan gunung arjuno Kabupaten Pasuruan kabupaten malang kota batu jawa timur helikopter
Artikel Terkait