Muhajir mengatakan, rencana pengurangan cuti bersam tersebut masih dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Sebab, menurutnya, setiap libur panjang, tren penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kerap meningkat. Meskipun, libur panjang bukan menjadi satu-satunya variabel penyebab meningkatnya kasus Covid-19.
"Ada kecenderungan begitu. Setiap setelah libur panjang ada kenaikkan. Walaupun itu bukan variabel tunggal. Ada banyak faktor penentu," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait