"Dia meyakinkan korbannya dengan meminta memasukkan uangnya ke dalam sebuah kotak kardus untuk contoh. Oleh pelaku kotak yang telah diisi uang diselipkan di kardus itu kemudian dipukul-pukul dan keluar uang. Jadi seolah-olah bisa menghasilkan uang, padahal uangnya sudah ditaruh di dalam kardus sebelumnya," katanya, Rabu (12/1/2022).
Sesuai pengakuan korbannya pelaku juga membaca beberapa bacaan. Setelah korban merasa yakin dan terpengaruh dengan kemampuan AS, korbannya diminta oleh pelaku mengirimkan sisa uangnya yang dijanjikan kepadanya melalui transfer.
Korban tertipu uang banyak yang keluar dari kardus. Padahal uang yang dikeluarkan dari kardus tersebut merupakan uang palsu yang didapat pelaku dari temannya, dan sudah diletakkan di dalam kardus sebelum korban datang.
"Setelah korban memasukkan uang, ada jumlah uang yang keluar melebihi jumlah uang dari yang diberikan korban. Korban mengirimkan uang ke pelaku hingga akhirnya melarikan diri. Modusnya memperdaya dengan kemampuan dia memiliki kekuatan gaib," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait