Warga melintasi sungai aliran lahar dingin Gunung Semeru di Curahkobokan, Lumajang, Selasa (28/12/2021). (Foto: iNews.id/Yayan Nugroho).

LUMAJANG, iNews.id - Jalur alternatif penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang kembali dilalui warga, Selasa (28/12/2021). Jalur ini sebelumnya terputus akibat erupsi Sunung Semeru, 4 Desember lalu. 

Namun jalur ekstrem ini hanya bisa dilewati pada pagi hingga siang hari atau saat cuaca sedang bersahabat. Sebab, kondisinya masih cukup berbahaya. Selain curam dan terjal, akses jalan ini juga masih dipenuhi material vulkanis Gunung Semeru

Untuk melintas, warga bahkan harus menembus sungai aliran lahar dingin. Selain itu mereka harus memutar sepanjang 2 kilometer menuruni dan menaiki tebing curam. 

Warga mengaku terpaksa melintasi jalur alternatif tersebut karena Jembatan Gladak Perak putus dan belum bisa dilalui. "Aslinya takut mas lewat sini. Tapi mau bagaimana lagi, ini yang paling dekat. Karena Jembatan Gladak masih putus," kata salah seorang pengguna jalan, Luqfa. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network