Warga melintasi sungai aliran lahar dingin Gunung Semeru di Curahkobokan, Lumajang, Selasa (28/12/2021). (Foto: iNews.id/Yayan Nugroho).

Salah seorang warga, Pujianto, mengatakan, jalur ektrem di Dusun Curahkobokan menjadi akses satu-satunya bagi warga yang hendak ke Malang atau Lumajang sejak Jembatan Gladak Perak putus. Karena itu, warga terpaksa memanfaatkannya.  

"Saya mau ke Malang untuk kerja, terpaksa lewat sini karena tidak ada jalan lagi. Kalau pagi begini masih berani," tuturnya. 

Petugas Jaga Jalur Alternatif Curahkobokan, Nanang mengatakan, setelah pembersihan, jalur alternatif memang dibuka untuk memudahkan aktivitas warga. Namun, untuk menghindari bahaya, akses tersbut dibatasi hanya pagi sampai siang hari. Selain itu memastikan kondisi cuaca bagus dan tidak ada potensi erupsi Semeru. 

"Kalau sore kami tutup. Gak boleh lewat, termasuk bila cuaca buruk. Sebab, masih berbahaya," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network