MALANG, iNews.id - Kasus penggerebekan salah sasaran diduga terjadi karena kesalahpahaman mengenai info kamar hotel. Sesuai informasi, kamar hotel yang digerebek mestinya kamar Nomor 614. Namun, yang terjadi justru kamar 414 yang ditempati Kolonel Kolonel Chb I Wayan Sudarsana.
“Itu masalah miss komunikasi di antara anggota tim dengan pelaku yang pertama ditangkap. Nomor kamarnya yang harusnya kamar 614 dibilang 414, itu pelanggaran SOP,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat (26/3/2021).
Namun, Gatot menyebut persolan tersebut telah dilakukan mediasi dan penyampaikan permohonan maaf. Meski begitu empat anggota yang melakukan kesalahan tetap diproses oleh Propam Polresta Malang.
“Itu hanya salah nomor kamar. Kami sudah mediasi dan sudah tidak ada masalah. Kami tetap solid, tapi anggota yang melakukan kesalahan tetap dilakukan proses hukum,” katanya.
Menurut Gatot, keempat anggota Satnarkoba Polresta Malang Kota yang terlibat dalam insiden salah tangkap ini telah diperiksa oleh Propam Polri. “Ada empat orang yang saat ini sedang diperiksa Propam Polri, Polresta Malang Kota,” katanya.
Dirinya pun meminta anggotanya untuk berhati-hati dalam melakukan penggerebekan dengan memastikan dan menggali kembali informasi nomor kamar. Mengingat bila salah nomor kamar saja maka akibatnya bisa fatal.
“Kami mengharapakan kepada anggota yang di lapangan itu taat dengan SOP, terutama dalam mengembangkan satu kasus. Jadi informasi yang diterima oleh petugas di lapangan oleh para pelaku itu benar-benar digali, dan didalami dengan baik, sehingga tidak mudah percaya dengan informasi dari tersangka yang sudah kita amankan. Sehingga tidak terjadi salah penggerebekan ini,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan peristiwa salah tangkap pengedar narkoba yang ternyata anggota TNI terjadi pada Kamis 25 Maret 2021 sekitar pukul 04.30 WIB. Dimana saat itu empat anggota Satnarkoba Polresta Malang Kota menggerebek kamar di salah satu hotel di Kota Malang.
Infonya, kamar tersebut dihuni oleh target operasi pengedar narkoba yang diincar polisi. Namun saat digerebek ternyata yang menempati kamar hotel tersebut adalah anggota TNI bernama Kolonel Chb. I Wayan Sudarsana yang tengah menginap di hotel tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait