Penampakan hunian tetap (huntap) warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (ihya' ulumuddin).

Nasib keduanya tak diketahui, karena saat erupsi terjadi mereka tengah menambang pasir di aliran lahar Curahkobokan, titik terdekat dari aliran lahar dan sapu APG Semeru. "Waktu itu semua lari menyelamatkan diri. Saya dan emak cepat-cepat diajak relawan naik pikap. Gak sempat nunggu bapak dan kakak lagi," tuturnya. 

Beberapa menit berselang, radio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melaporkan, enam desa terdekat Gunung Semeru gulap gulita karena abu. Perkampungan padat penduduk yang semula riuh itu berubah menjadi desa mati, tertutup abu panas setebal 3 meter. 

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 51 orang meninggal dunia, 169 orang terluka dan 22 lainnya hilang. Sedangkan sebanyak 10.395 jiwa mengungsi. 

Sebanyak 431 tempat pengungsian disiapkan pemerintah untuk para korban. Dari mulai sekolah, balai desa, masjid hingga tenda-tenda darurat. Di tempat inilah Zahra dan ribuan korban erupsi Gunung Semeru lainnya tinggal hingga berbulan-bulan. Sebab, desa-desa mereka tak bisa ditempati lagi.

1.951 Huntap Tuntas Empat Bulan 

Tempat pengolahan sampah terpadu di kompleks huntap Semeru. (ihya` ulumuddin).

Membiarkan ribuan pengungsi erupsi Gunung Semeru di tempat pengungsian hingga berbulan-bulan tentu bukan solusi tepat. Sebab, persoalan baru pasti akan muncul, mulai dari kesehatan, pendidikan, kehidupan sosial hingga perekonomi mereka.

Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bergerak cepat menyiapkan hunian tetap untuk para korban. Tepat pada tanggal 28 Januari, pembangunan tempat tinggal bagi korban erupsi Semeru itu dimulai oleh dua perusahaan pelat merah, salah satunya PT Hutama Karya (Persero).


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network