BPBD bahkan telah memasang pita dilarang melintas dan rambu tanda bahaya di sepanjang aliran sungai yang dilintasi aliran lahar dingin Gunung Semeru. Namun, Wawan mengeluhkan masih ada warga, terutama yang mengambil foto-foto, tidak mengindahkan garis pita bahaya yang terpasang.
"Garis pertanda bahaya untuk pengamanan sudah kami pasang. Kami beri line (pita garis) BNPB itu. Kami pasang rambu-rambu dan banner pemberitahuan," tuturnya.
Dia memastikan, meski aktivitas vulkanik Gunung Semeru fluktuatif, bahaya aliran lahar yang mengalir ke sungai masih cukup nyata. Apalagi lahar tersebut memiliki suhu yang panas sehingga ketika bercampur dengan air akan menimbulkan asap.
Diketahui, status Gunung Semeru hingga saat ini masih berada di level 2 waspada. Aktivitas vulkanisnya masih fluktuatif.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait