Petugas BPBD Lumajang dan tim gabungan saat mengamankan lokasi lahar dingin Gunung Semeru, Senin (1412/2020). (Foto: BPBD Lumajang) 

LUMAJANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengingatkan warga mewaspadai curah hujan yang tinggi di kawasan Gunung Semeru. Lahar dingin kerap muncul ketika hujan deras mengguyur kawasan lereng dan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan, selain bahaya primer dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru, saat ini bahaya sekunder menjadi fokus utama. 

"Fokus utama kami di bahaya sekunder lahar dingin Gunung Semeru. Sisa material di Curah Kobokan itu masih banyak banyak dan di bawahnya masih panas. Tiap hari hujan pasti ada pergeseran lah," ujar Wawan, Senin pagi (14/12/2020).

Menurut Wawan, BPBD telah mengantisipasi bila terjadi lahar dingin dengan menempatkan petugas di empat titik sungai yang menjadi aliran lahar dingin Gunung Semeru.

"Tiap pos ada koordinatornya, di Curah Kobokan ada koordinator, Pos Sumbersari ada koordinator, Pos Gondeli ada koordinator. Tinggal yang di posko utama memastikan keadaan. Kami turunkan SRU beserta armada bila kemungkinan ada warga yang dievakuasi," tuturnya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network