“Banyak anggota polisi pakai seragam dan tidak. Saya pikir ada kecelakaan atau apa saya kurang tahu. Anaknya tersangkut kasus narkoba ditangkap di stadion terus dibawa pulang,” katanya.
Sementara, saat rekonstruksi kasus, Rabu (4/11/2020), pelaku mengaku belajar membuat sabu-sabu dari internet. Selama tujuh bulan terakhir, masih dalam tahap uji coba.
Ide membuat sabu-sabu berasal dari pelaku dan hanya iseng serta masih dalam tahap coba-coba. “Belum ada yang jadi, semua masih coba-coba,” katanya.
Saat bertemu dengan istri kedua, pelaku terlihat menangis. Sejumlah petugas kepolisian yang berada di lokasi mencoba menenangkan keluarga tersangka dan meminta untuk mengikuti proses rekonstruksi di dalam rumah.
Di hadapan polisi, tersangka menunjukkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk membuat sabu. Peralatan dan bahan sudah disiapkan dan pembuatan dilakukan malam hari agar tidak diketahui oleh keluarga lainnya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait