Selanjutnya, kata Bupati, di mana pun mobil siaga ini keliling dan menjumpai warga yang membutuhkan bantuan, bisa dilayani tanpa melihat indentitas warga tersebut dari desa mana. “Akan ditempel logo Pemkab Bojonegoro di samping kanan, kiri dan belakang mobil," katanya.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menyampaiakan bahwa rakor dilaksanakan sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Namun, pihaknya turut mendukung pelaksanaan pembangunan, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah sampai desa, dengan mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
“Mobil Siaga silahkan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk masyarakat. Jangan sampai disalahgunakan,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Badrut Tamam mengaku, mendukung program Bupati Anna dalam memberikan dana khusus untuk pengadaan Mobil Siaga. "Mendukung dengan syarat sepanjang kegiatan itu on the track. Artinya dilaksanakan benar-benar dengan aturan hukum yang berlaku," ucapnya.
Pihaknya tidak berharap ada kepala desa yang berurusan dengan hukum. Oleh karena itu, diharapkan Mobil Siaga benar-benar dimemanfaatkan dengan baik, sebab desa merupakan garda terdepan pemerintahan.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait