Kholil (39) warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang nekat kabur dari operasi yustisi. (Foto: Istimewa) 

BLITAR, iNews.id - Warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, nekat berusaha kabur dari operasi yustisi gegara takut diminta membayar denda. Aksinya itu malah mengakibatkan satu orang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) terlanggar sepeda motornya. 

Pelanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 bernama Kholil (39) itu mengaku menyesal setelah gagal kabur dari operasi yustisi dan mencelakai petugas Dishub. Peristiwa itu terjadi saat operasi yustisi terkait penegakan protokol kesehatan di Jalan Trisula Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. 

Kholil berdalih panik dan takut karena tidak memakai masker. Laki laki yang mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur itu beralasan tidak memiliki uang untuk membayar denda. 

"Saya takut karena tidak pakai masker dan tidak punya uang kalau kena denda," tutur Kholil kepada petugas Kamis (18/2/2021). 

Operasi yustisi terkait penegakan protokol kesehatan tersebut melibatkan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP Provinsi Jatim, Satpol PP Kabupaten, dan Dinas Perhubungan. Sementara melihat banyak petugas di jalan raya, Kholik yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Nopol AG 4218 MV, sontak panik. 

Kholil melaju dari arah selatan. Melihat banyak kendaraan dihentikan, ia semakin panik. Aba-aba petugas yang memintanya berhenti, tidak digubris. Kholil tetap menancap gas, berusaha menerobos petugas yang tengah melakukan pencegatan. 

Motornya malah menabrak Fajar, salah seorang staf dinas perhubungan Kabupaten Blitar. Walaupun tidak sampai membuat luka parah, aksi Kholil yang nekat kabur sempat membuat heboh di lokasi kejadian. Petugas kemudian mengamankan Kholil yang gagal kabur. 

"Saya minta maaf. Karena takut dan panik sampai menabrak petugas," tutur Kholil. 

Dalam pemeriksaan, Kholil diketahui tidak membawa SIM maupun KTP. Petugas juga mengecek bungkusan di dalam tas yang dicangklong Kholil. Isinya tumpukan plastik klip dan beberapa obat CTM. 

Kholil mengatakan, plastik klip untuk menyimpan silet cukur agar tidak mudah berkarat. Sedangkan obat CTM baru saja ia beli untuk istrinya yang mengalami alergi. "Obat untuk istri saya yang alergi,"ujar Kholil kepada petugas. 


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network