NGANJUK, iNews.id - Hari kelima pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, membuahkan hasil maksimal. Tim SAR gabungan menemukan lima dari enam korban longsor yang tersisa, sehingga kini korban tinggal satu orang.
Kelima korban yang ditemukan masing-masing terdiri atas dua perempuan dewasa, dua laki-laki dewasa, serta seorang anak berjenis kelaim laki-laki. Kelima korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, kelima korban ditemukan hampir berdekatan. Masing-masing di sektor A dan sekotor B titik pencarian.
"Pukul 11.28 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor B atau selatan," ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Selanjutnya, pada pukul 11.35 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin wanita dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A (utara).
"Pukul 11.44 WIB, ditemukan lagi satu korban dewasa berjenis kelamin wanita dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A atau utara," ucapnya.
Kemudian pada pukul 12.04 WIB, ditemukan satu korban anak-anak berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A (utara).
"Pukul 12.39 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A utara," ucapnya.
Hari mengatakan, perkembangan terbaru proses pencarian korban tanah longsor di Ngetos, Kabupaten Nganjuk ini adalah, dari 21 korban yang dinyatakan hilang, dua orang telah ditemukan dalam keadaan selamat.
"Sedangkan korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 18 orang dan satu orang saat ini masih berstatus dalam pencarian," ujarnya.
Untuk satu korban tersisa, Hari menyebut akan dilanjutkan pada esok hari. Pasalnya kondisi di lokasi mulai mendung dan gelap, sehingga tidak memungkinkan bagi petugas melakukan pencarian.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait