Petugas dan relawan membagikan makanan untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (Foto: Kemensos)

LUMAJANG, iNews.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan keselamatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru menjadi prioritas utama, dengan memastikan distribusi 1.350 porsi makanan setiap hari. Kementerian Sosial mengerahkan seluruh sumber daya untuk menjamin kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi selama masa tanggap darurat.

“Kemensos langsung bergerak bersama semua unsur di lapangan. Yang penting adalah evakuasi cepat, warga selamat, dan kebutuhan dasarnya langsung terpenuhi. Dalam kondisi begini, tidak ada yang lebih utama selain menjaga keselamatan jiwa,” ujar Gus Ipul, Jumat (21/10/2025).

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang menyiapkan dua titik dapur umum untuk mendukung penanganan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Dua titik tersebut memiliki kapasitas total 1.350 boks makanan per hari untuk para pengungsi.

Di Kantor Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, dapur umum beroperasi dengan kapasitas 600 boks makanan per hari. Distribusi dilakukan tiga kali sehari masing-masing 200 boks pada pagi, siang, dan malam.

Sementara itu, di Kantor Kecamatan Candipuro, layanan dapur umum menyediakan 750 boks makanan per hari. Rinciannya terdiri dari 250 boks pada pagi hari, 250 boks pada siang hari, dan 250 boks pada malam hari selama masa tanggap darurat erupsi Gunung Semeru.

Hingga pukul 06.20 WIB, total 963 jiwa tercatat mengungsi di dua kecamatan, Candipuro dan Pronojiwo. Data pengungsi terus diperbarui seiring pergerakan warga dan penilaian kondisi lapangan oleh petugas.

Sebaran pengungsi di Kecamatan Candipuro tercatat berada di dua lokasi, yakni Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 106 jiwa dan Balai Desa Sumber Mujur sebanyak 55 jiwa. Sebagian besar warga Candipuro telah kembali ke rumah masing-masing setelah situasi dinilai cukup aman oleh petugas di lapangan.

Di Kecamatan Pronojiwo, pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain Balai Desa Oro-Oro Ombo yang menampung 238 jiwa dan Masjid Nurul Jadid sebanyak 169 jiwa. Selain itu, terdapat 104 jiwa di SDN 4 Supiturang, 131 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 26 jiwa di Bumdes Sumberurip, serta 102 jiwa yang mengungsi di Pom Mini Supiturang.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network