Namun, dia mengakui untuk data tracing dan testing Kabupaten Malang masih cukup lemah. Dari target 5.000 pengetesan setiap harinya, Kabupaten Malang baru mampu mengetes 500 sampel setiap hari.
"Kalau tidak dibantu pusat, daerah tidak mampu 5.000 testing per hari. Kami baru mampu 500, itu sudah berbagai lab. Lab (laboratorium) itu biasanya cuma 100," katanya.
Dia menegaskan akan meningkatkan tracing di Malang karena akan ada bantua dari pemerintah pusat. Tanpa bantuan pusat, daerah tidak mungkin meningkatkannya. "Kami sudah punya 1.200, sementara minggu ini 500, nanti berikutnya akan kami tambah," ujarnya.
Diketahui, beberapa kali data Covid-19 di Malang disorot. Angka kematian dilaporkan begitu rendah, padahal di lapangan beberapa kali dilakukan pemulasaraan dengan protokol kesehatan.
Data yang dihimpun dari Satgas Covid-19 Jawa Timur, kasus Covid-19 di Malang raya hingga Sabtu pagi mencapai 27.274. Rinciannya, 4.954 kasus aktif atau menjalani perawatan, 20.631 pasien sembuh dan 1.689 pasien meninggal dunia.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait