SURABAYA, iNews.id - Manajer Arema FC Ali Rifki memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim untuk diperiksa sebagai saksi kasus Tragedi Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).
Didampingi kuasa hukumnya, Ali Rifki menjalani pemeriksaan selama hampir 7 jam oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Pantauan di lokasi, Ali Rifki tiba di Polda Jatim sekitar pukul 09.10 WIB. Dia kemudian langsung bergegas masuk ke ruang penyidik.
Usai menjalani pemeriksaan, Ali Rifki mengaku dicecar 29 Pertanyaan terkait pelaksanaan pertandingan hingga tiket.
"Saya diperiksa sebagai saksi. Ada 29 Pertanyaan dari penyidik mulai identitas diri, pelaksanaan pertandingan hingga soal Tiket," katanya.
Ali mengaku tiket pertandingan yang disebut melebihi kapasitas stadion bukan menjadi wewenang panitia pelaksana (Panpel).
"Soal jumlah tiket itu, saya tidak tahu jumlahnya berapa," katanya.
Ali menambahkan, saat ini, fokus yang dilakukan Arema FC yakni ikut membantu pemulihan dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami bersama Aremania masih fokus bantu penanganan korban. Kami juga mengapresiasi langkah polisi yang serius mengusut kasus ini agar bisa tuntas," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait