Sunan Ampel (wikipedia).

Sunan Ampel pun beranjak dan pamit pergi melanjutkan perjalanan. Mata pertapa itu sontak terbelalak. Dia melihat Sunan Ampel dengan santainya berjalan di atas air menyebrangi sungai. Dia seketika merenangi sungai, berusaha mengejar. Sesampai di pinggir sungai, pertapa itu langsung bersujud mencium kaki Sunan Ampel.

"Duhai Kisanak yang sakti, maafkan saya yang telah meremehkan Kisanak," kata pertapa menyesali sikapnya. Dengan meratap, pertapa itu meminta Sunan Ampel mengajari. Sunan Ampel tersenyum dan meminta pertapa itu bangkit dari sujudnya.

Sunan Ampel mengatakan dirinya hanya hamba Allah dan karomah yang disaksikan pertapa itu datangnya dari Allah. Tanpa kehendak Allah, Sunan Ampel mengatakan tidak mungkin bisa menyeberangi sungai dengan berjalan di atas permukaan air.

"Saya tidak memiliki kekuatan apa-apa," kata Sunan Ampel. Pertapa itu kembali mengakui kesalahannya. Dia mengakui telah membuang waktu sia-sia (12 tahun) seperti yang disampaikan Sunan Ampel.  Pertapa itu juga penasaran, siapa yang dimaksud Sunan Ampel dengan Allah Swt.  

Sunan Ampel menjelaskan bahwa Allah itu maha besar sekaligus Tuhan segala alam. Tanpa izinnya, dia tidak akan mampu berjalan di atas permukaan air. Dengan tersenyum, Sunan Ampel mengatakan dirinya tidak perlu merapal mantera. Juga tidak perlu berlatih dua belas tahun untuk bisa berjalan di atas air.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network