JAKARTA, iNews.id - Sekelompok pemuda yang dipimpin Sukarni menculik Soekarno dan Hatta jelang Proklamasi Kemerdekaan RI. Mereka membawa dwitunggal itu ke Rengasdengklok, yang berjarak 60 kilometer dari ibu kota Jakarta.
Saat menjemput Bung Karno dan Bung Hatta, para pemuda hanya beralasan Jakarta sedang tidak aman sehingga harus ditinggalkan.
Proses penculikan berlangsung cepat. Bung Karno dan Fatmawati sedang makan sahur saat sebuah mobil sedan Ford tiba-tiba berhenti di depan rumah Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Turun dari kendaraan, pengemudi mobil langsung meminta Bung Karno untuk ikut. Jika tetap berada di Jakarta, keselamatan Bung Karno akan terancam.
“Hari itu akan pecah pemberontakan bersenjata militer Peta dan Heiho,” demikian kata pengendara mobil dikutip dari buku 'Soekarno Biografi 1901-1950' yang ditulis Lambert Giebels.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait