Gerbang utama Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (Foto: iNews.id/Mukhtar Bagus).

Namun, melihat kondisi kasus Covid-19 di Bangkalan yang makin parah, pengurus dan santri dilarang kembali dulu. "Untuk pengurus tanggal 10 ini harusnya sudah balik. Tetapi, yang dari Bangkalan kami larang. Sampai menunggu situasinya aman," katanya. 

Untuk para santri kara Lukman, baru dijadwalkan pada 24 Juni mendatang. "Kalau memang tanggal 24 nanti belum memungkinkan ya terpaksa kami larang. Mudah-mudahan semua segera berakhir," katanya. 

Lukman mengatakan, larangan dikeluarkan bukan untuk mendiskriminasikan santri dari Madura. Melainkan untuk mendukung upaya pemerintah agar penularan Covid-19 tidak semakin meluas ke luar wilayah Madura. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network