JOMBANG, iNews.id - Pondok Pesantren Tebuireng Jombang untuk sementara waktu melarang pengurus atau santri dari Madura kembali ke pesantren. Larangan itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19 pascalonjakan kasus di Bangkalan.
Pihak pesantren baru membolehkan mereka kembali saat kondisi di wilayah tersebut benar-benar melandai. "Lebih baik mengantisipasi. Karena itu yang dari zona merah, seperti Kudus dan Bangkalan, jangan balik dulu," kata Mudzir Pesantren Tebuireng, KH Lukman Hakim, Kamis (10/6/2021).
Lukman mengatakan, pada libur Hari Raya Idul Fitri lalu, para santri dan pengurus telah pulang ke daerah asalnya masing-masing. Mereka dijadwalkan akan kembali ke pesantren bulan Juni ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait