MALANG, iNews.id - Pejuang 10 Nopember, Bung Tomo ternyata bukan sekadar mahir berorasi. Arek Suroboyo ini juga piawai merangkai puisi.
Kata-kata indah itu pula yang kerap dia persembahkan untuk kekasihnya Sulistina. Saat rindu menggebu, Bung Tomo mulai menggombal, menulis puisi, tak perduli desing peluru terus menderu.
Konon, kesukaan Bung Tomo pada puisi mulai muncul saat dia tengah dimabuk asmara dengan perempuan bernama Sulistina.
Dikisahkan dari buku "Bung Tomo: Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" karya Abdul Waid, Bung Tomo pernah menulis puisi romantis untuk sang kekasihnya. Puisi ini ditulis saat peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait