Sejumlah pemuda menceburkan diri ke lautan di Pelabuhan Ketapang demi mengejar uang logam yang dilemparkan penumpang kapal. Mereka disebut anak logam. (Foto: Avirista Midaada)

"Aktivitas sampingan, uangnya untuk tambah-tambah kebutuhan di rumah," kata pemuda asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro ini.

Dia menyebut, para penumpang biasa melemparkan uang koin Rp500 dan Rp 1.000. Tak jarang yang melemparkan uang kertas dengan nominal beragam.

Pada masa liburan ini, pendapatan mereka meningkat tajam. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah seharinya.

Pendapatan ini jauh dari hari-hari biasa yang biasanya Rp30.000 sampai Rp50.000. "Kalau pas libur seperti saat ini ya rezeki, per anak bisa dapat Rp100.000 hingga Rp200.000," tuturnya.

Salah seorang penumpang kapal, Tomi, mengaku terhibur dengan aksi para anak logam. Atraksi anak logam itu disebutnya menjadi pengurai kejenuhan saat menunggu kapal yang hendak sandar atau berangkat.

"Jadi hiburan untuk anak-anak kami, jadi tidak jenuh. Perjalanan liburan kami juga lebih seru," kata Tomi, penumpang asal Pekalongan yang akan menyeberang ke Bali.

Dia mengaku sudah pernah mendengar keberadaan anak logam di Pelabuhan Ketapang. Akan tetapi, dia tidak menyangka atraksi yang dipertontonkan bakal seseru itu.

"Refleks lihat kok ramai-ramai di luar, saya lihat eh ada anak logam. Saya reflek ambil uang-uang koin akhirnya ikut melempar. Ternyata seru," tuturnya.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network