Sejumlah pemuda menceburkan diri ke lautan di Pelabuhan Ketapang demi mengejar uang logam yang dilemparkan penumpang kapal. Mereka disebut anak logam. (Foto: Avirista Midaada)

BANYUWANGI, iNews.id - Belasan pemuda berbondong-bondong menceburkan diri ke laut di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi. Mereka berebut uang logam yang dilemparkan penumpang kapal feri ke lautan.

Kawanan pemuda yang kerap disebut anak logam itu menantang maut demi mengais rezeki dan menghibur penumpang kapal. Momen tersebut biasa ditemukan di Pelabuhan Ketapang saat masa liburan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Sambil bertelanjang dada, para anak logam dari tepi pantai mendekati kapal yang hendak bersandar ke dermaga atau bertolak menuju Bali. Tak jarang mereka menunggu di atas kapal, lalu meminta penumpang melemparkan uang ke lautan. 

Dengan lihai dan berani, para pemuda ini lantas melompat untuk mengambil uang-uang yang dilemparkan para penumpang tersebut. 

Aksi mereka pun memancing penumpang lain untuk melemparkan sejumlah uang koin ke laut. Para penumpang terlihat terhibur dengan aksi para anak logam ini sembari menunggu kapal feri lepas jangkar.

Salah seorang anak logam, Riski (25), mengaku kegiatan ini cukup berisiko bagi nyawanya. Bisa saja mereka tenggelam atau terseret baling-baling kapal feri. Tetapi risiko itu tak lagi dipedulikan.

"Ya tahu, tapi sudah tidak takut dengan bahayanya," kata Riski kepada iNews.id, Selasa (27/12/2022).

Dia mengaku sudah melakukan aksi itu semasa duduk di bangku sekolah dasar. Dia menyebut aktivitas sebagai anak logam merupakan kegiatan sampingan.

"Aktivitas sampingan, uangnya untuk tambah-tambah kebutuhan di rumah," kata pemuda asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro ini.

Dia menyebut, para penumpang biasa melemparkan uang koin Rp500 dan Rp 1.000. Tak jarang yang melemparkan uang kertas dengan nominal beragam.

Pada masa liburan ini, pendapatan mereka meningkat tajam. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah seharinya.

Pendapatan ini jauh dari hari-hari biasa yang biasanya Rp30.000 sampai Rp50.000. "Kalau pas libur seperti saat ini ya rezeki, per anak bisa dapat Rp100.000 hingga Rp200.000," tuturnya.

Salah seorang penumpang kapal, Tomi, mengaku terhibur dengan aksi para anak logam. Atraksi anak logam itu disebutnya menjadi pengurai kejenuhan saat menunggu kapal yang hendak sandar atau berangkat.

"Jadi hiburan untuk anak-anak kami, jadi tidak jenuh. Perjalanan liburan kami juga lebih seru," kata Tomi, penumpang asal Pekalongan yang akan menyeberang ke Bali.

Dia mengaku sudah pernah mendengar keberadaan anak logam di Pelabuhan Ketapang. Akan tetapi, dia tidak menyangka atraksi yang dipertontonkan bakal seseru itu.

"Refleks lihat kok ramai-ramai di luar, saya lihat eh ada anak logam. Saya reflek ambil uang-uang koin akhirnya ikut melempar. Ternyata seru," tuturnya.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network