"Begitu ada satu siswa positif, kami lakukan tracing dan tes swab. Hasilnya, ada delapan siswa yang positif. Maka untuk mencegah penularan, sekolah diliburkan dulu," tuturnya, Kamis (3/2/2022).
Sholikhin juga meminta pihak sekolah untuk melakukan sterilisasi serta menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Tujuannya agar kasus tidak semakin merebak. "Antisipasi ini penting sebab Omicron mulai meningkat," ujarnya.
Sementara itu pantauan di lapangan, SMK Kesehatan di Jalan Kelud, Kecamatan Kepanjen Kidul di Kota Blitar itu ditutup total. Pagar gerbang sekolah juga dikunci dan tidak diperbolehkan ada aktivitas sama sekali.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait