BLITAR, iNews.id - Sedikitnya sembilan siswa SMK di Kota Blitar positif Covid-19. Kasus ini terdeteksi setalah Satgas Covid-19 melakukan tracing dan tes swab terhadap ratusan siswa di sekolah tersebut.
Akibat kasus ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan selama 14 hari ke depan. Selama waktu dua pekan itu, siswa akan kembali belajar secara daring seperti sebelumnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Sholikhin mengatakan tracing dilakukan setelah pekan lalu seorang siswa mengalami demam tinggi. Hasil pemeriksaan dokter siswa tersebut positif Omicron.
"Begitu ada satu siswa positif, kami lakukan tracing dan tes swab. Hasilnya, ada delapan siswa yang positif. Maka untuk mencegah penularan, sekolah diliburkan dulu," tuturnya, Kamis (3/2/2022).
Sholikhin juga meminta pihak sekolah untuk melakukan sterilisasi serta menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Tujuannya agar kasus tidak semakin merebak. "Antisipasi ini penting sebab Omicron mulai meningkat," ujarnya.
Sementara itu pantauan di lapangan, SMK Kesehatan di Jalan Kelud, Kecamatan Kepanjen Kidul di Kota Blitar itu ditutup total. Pagar gerbang sekolah juga dikunci dan tidak diperbolehkan ada aktivitas sama sekali.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait