3. Korban Tewas karena Gagal Multiorgan akibat Penganiayaan
Tim dokter forensik RSUD dr Soetomo menyatakan korban DSA mengalami gagal multiorgan akibat adanya penganiayaan. Dia dianiaya secara sadis oleh pacarnya anak anggota DPR.
"Sebelum korban meninggal dunia, korban dan tersangka cekcok. Korban sempat ditendang bagian paha kanan, lalu kepala dipukul dengan botol minuman keras," ujar Kapolrestabes.
4. Tulang Iga Korban Patah Dilindas Ban Mobil
Tim Forensik RSUD dr Soetomo Reny Sumulyo menyebut pemeriksaan tubuh bagian dalam korban ada resapan darah di bagian leher kemudian memar pada paru dan hati.
"Tulang iga dua sampai lima dari korban patah," katanya.
Polisi juga telah mencocokkan ban mobil yang digunakan tersangka identik dengan bekas luka di tubuh korban. Bahkan hasil penyelidikan, tubuh korban sempat terseret 5 meter saat dilindas ban mobil oleh tersangka.
Selain itu penyidik telah mencocokkan temuan CCTV dan keterangan saksi serta pemeriksaan prarekonstruksi di lokasi kejadian. tersebut, berbentuk motif ban mobil Toyota Innova milik pelaku.
5. Korban Sempat Kirim Pesan Suara ke Teman
Kuasa hukum DSA, Dimas Yemamura membeberkan korban sempat mengirim pesan suara kepada temannya terkait kekerasan yang dilakukan tersangka.
"Pernah beberapa kali korban mengalami hal seperti ini. Tapi yang paling parah, korban sampai mengirimkan voice note (penganiayaan) ke salah satu teman," ujar Dimas, Jumat (6/10/2023).
Jadi sebelum korban mengalami fase kritis atau tidak sadarkan diri, dia sempat mengirimkan pesan suara tersebut sebagai bukti.
"Korban kirim pesan suara ke temannya sambil nangis-nangis," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait