“Nantinya Sinar UV tipe C ini akan menyala secara otomatis setelah ruangan usai digunakan,” katanya.
Alumnus SMAN 11 Surabaya ini melanjutkan, HCL yang dibuatnya juga dipasang CCTV dan kamera thermal imaging yang dimanfaatkan untuk mengirim sinyal kepada sistem agar sinar UV tidak menyala saat masih ada manusia di dalam ruangan tersebut.
Sebab, sinar UV ini sangat berbahaya bagi tubuh, maka perlu kehati-hatian dalam penggunaannya. Selain itu, HCL ini juga dilengkapi alarm penanda yang secara otomatis berbunyi saat disinfeksi dilakukan sebagai tanda ruangan tidak boleh dimasuki.
Konsep inovasi HCL juga diwujudkan dengan memasang DOAS (Dedicated Outdoor Air System) yang berfungsi sebagai sistem udara ruangan. Cara kerjanya adalah memasukkan udara dari luar ke dalam ruangan yang dilengkapi oleh hepa filter sebagai penyaring dan exhaust fan sebagai sirkulasi udara kotor dan bersih.
Nantinya dengan terjadinya pertukaran oksigen ini, sistem yang dibuat dapat juga mengatur kelembapan udara. Hasil dari sistem filter udara dan sinar UV ini dipastikan dapat membunuh virus Corona yang berada di udara atau permukaan benda dalam ruangan tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait