Kasus diabetes anak di Surabaya cukup tinggi. (ilustrasi).

SURABAYA, iNews.id - Kasus diabetes milletus pada anak di Kota Surabaya sangat tinggi. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, sepanjang 2022, penyakit gula darah pada anak di Surabaya mecapai 184 anak atau 2,3 persen dari jumlah anak di Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding tahun 2021 sebanyak 176 atau 2,2 persen. Sedangkan pada Januari 2023 ini, terdapat 4 kasus Diabetes Mellitus (DM) pada anak-anak berusia 15-18 tahun. 

“Hal ini dikarenakan adanya peningkatan skrining kesehatan pada populasi anak, sehingga masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya dan secepatnya bisa diketahui lebih awal adanya diabetes di usia anak,” kata Nanik.

Nanik menjelaskan, penyebab Diabetes Mellitus (DM) pada anak dikarenakan pola makan yang tidak sehat atau sering mengkonsumsi makanan siap saji (junk food), malas beraktivitas, dan faktor genetik. Yakni keturunan dari orang tua yang mengidap Diabetes Melitus (DM).

“Tanda anak-anak yang terjangkit Diabetes Melitus (DM) diantaranya adalah mudah kelelahan, berat badan turun, selalu merasa lapar atau haus, sering buang air kecil terutama malam hari, ada gangguan  penglihatan, dan napas terasa berat,” katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network