Kondisi jalan rusak di Malang selatan. (Avirista Midaada).

Alih-alih segera melakukan perbaikan demi meningkatkan minat wisatawan, Pemkab Malang saat liburan lebaran lalu mengatakan mendorong wisatawan agar mengunjungi wilayah lain di Kabupaten Malang. Hak ini membuat masyarakat semakin bingung ke mana mereka harus melapor terkait jalan rusak.

"Wisata di selatan ini memang agak kurang, karena akses jalannya sedikit rusak. Sehingga yang dimungkinkan wisata-wisata lain seperti di Turen, Pujon, Wonosari," ucap Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Suwignyo membenarkan situasi jalan rusak di kawasan Dusun Watusiar, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Ia beralasan belum ada perbaikan di jalur itu karena sedang dalam tahap peralihan dari Jalan Kabupaten Malang menjadi Jalan Nasional.

"Ada sekitar 15 kilometer dari simpang empat JLS ke arah Bantur. Pembebasan sudah dilakukan oleh Pemkab Malang, sekitar 96 persen pembebasannya sudah dieksekusi dan rencana di bulan Juni 2023 mendatang sudah akan dilelang sama Kementerian PUPR," ucap Suwignyo dikonfirmasi terpisah.

Proses peralihan itu sudah berjalan sejak tahun lalu. Sedangkan untuk perbaikan jalur di kawasan Desa Srigonco itu diperkirakan baru bisa dilakukan setelah proses peralihan itu selesai. Dari situ, tentu masyarakat dan wisatawan harus bersabar untuk menikmati jalur apik menuju Malang Selatan.

"Alasan dialihkan menjadi jalur nasional karena untuk menunjang Jalur Lintas Selatan yang sudah tembus ke Blitar itu. Kalau tidak ada jalur siripnya kan untuk ngonek ke jalan nasional ke JLS ya kurang maksimal manfaatnya," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network