Kondisi jalan rusak di Malang selatan. (Avirista Midaada).

"Jadi jalan ini sering dilintasi kendaraan-kendaraan besar mulai dari molen sampai truk pengangkut material untuk pembangunan JLS. Lama kelamaan jalan semakin rusak, tapi perbaikan minim," ucap pria asal Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Rabu (10/5/2023).

Harapan perbaikan jalan diakui Eko sempat muncul ketika Bupati Malang, Muhammad Sanusi dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Pelangi di Desa Srigonco pada 7 April 2022. Namun, setelah itu tidak ada lagi kabar perbaikan jalan hingga saat ini.

"Yang diperbaiki cuma sekitar 2 kilometer di sekitar Jembatan Srigonco atau Jembatan Pelangi itu. Lainnya ya masih tetap sama," tuturnya.

Eko mengatakan sudah terbiasa dengan kondisi jalan ini, ia terpaksa harus menikmatinya setiap hari. Memang ada harapan jalan di Desa Srigonco agar diperbaiki, namun ia pesimistis karena sudah hampir 10 tahun ia merasakan jalan ini. Beberapa kali ia juga menyaksikan pengendara perempuan yang hendak berwisata harus terjatuh karena kondisi jalan yang tidak rata.

"Saya kan setiap hari harus ambil ikan tuna dan sebagainya buat di jual di desa saya, jadi setiap pagi mau tidak mau harus melewati jalan ini buat ke Sendang Biru. Sejujurnya hampir frustasi kalau harus naik motor melewati jalan segini rusaknya setiap hari, tapi mau bagaimana lagi soalnya ini cara saya mencari nafkah," katanya. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sebenarnya sudah mengetahui jika kondisi jalan di Malang Selatan sangat memprihatikan. Namun, mereka belum memberikan jawaban kapan jalan yang jadi akses utama wisata pantai tersebut akan diperbaiki.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network