3. Ketupat Sumpil
Ketupat sumpil merupakan makanan yang disajikan saat perayaan Maulid Nabi di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Kue ini terbuat dari beras dan teksturnya mirip dengan ketupat. Hal yang membedakan kue ini dengan ketupat yakni ketupat sumpil dibungkus dengan daun bambu dengan bentuk limas segitiga.
Bentuknya yang berupa limas segitiga ini juga memiliki arti, yaitu garis segitiga ke atas menandakan hubungan antara manusia dengan Allah atau habluminallah. Sedangkan garis ke bawah menandakan hubungan sesama manusia atau habluminannas.
4. Ampyang Maulid
Ampyang maulid berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Kuliner tradisional khas Maulid Nabi ini berisikan nasi bungkus dalam ukuran kecil yang dibungkus dengan daun jati, lengkap dengan sayur dan lauk pauknya.
5. Nasi Kebuli Betawi
Pada perayaan Maulid Nabi, nasi kebuli dibuat dalam porsi besar karena untuk dibagi-bagikan ke masyarakat. Nasi kebuli memiliki cita rasa yang gurih dan memang tak umum dibuat setiap harinya, karena itulah kudaan ini menjadi spesial saat Maulid Nabi atau perayaan-perayaan besar lainnya seperti hari raya dan lain sebagainya.
6. Kue Beulangong
Masyarakat Aceh juga memiliki kudapan tradisional untuk merayakan Maulid Nabi, yakni Kuah Beulangong. Kuah beulangong terbuat dari kari, daging kambing dan nangka muda. Dinamakan beulangong karena hidangan ini dimasak dengan wajan yang sangat besar.
7. Telur Male
Makanan khas Maulid Nabi satu ini cukup terbilang unik dan menarik. Kudapan ini bernama telur male yang merupakan sajian yang biasanya dihadirkan dalam perayaan Maulid Nabi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Telur Male ini merupakan telur yang dihias berwarna-warni yang digantung di batang pisang kemudian diarak terlebih dahulu sebelum kemudian dibagikan kepada warga.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait