MADIUN, iNews.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berziarah ke makam pendiri pencak silat Persaudaraan Setia Hati, Ki Ngabehi Soerodiwirjo di sela-sela kunjungannya ke Madiun, Kamis (18/1/2024). Di makam itu, capres Ganjar yang juga diusung oleh Partai Perindo, memanjatkan doa bersama ratusan masyarakat yang antusias menyambutnya.
Warga begitu senang melihat Ganjar datang ziarah ke makam pendiri perguruan pencak silat terbesar di Indonesia itu. Menurut warga, siapa pun yang ziarah ke makam Mbah Soero, insya Allah doanya terkabul.
Ganjar Lanjutkan Safari Politik ke Madiun: Jawa Timur Semangatnya Luar Biasa!
"Sudah pasti jadi presiden ini Pak Ganjar. Kalau ziarah ke makam Mbah Soero insyaallah kabul hajatnya," ucap Rohman (56), salah satu warga Madiun.
Rohman mengatakan, Mbah Soero merupakan tokoh yang sangat dihormati. Tak hanya oleh masyarakat sekitar, para pengikut Persaudaraan Setia Hati di seluruh Indonesia dan dunia, semua menghormati Mbah Soero.
Ziarahi Makam Eyang Suro Pendiri Persaudaraan Setia Hati Ganjar: Organisasinya Diperhitungkan
"Sudah pas Pak Ganjar datang ke sini, kami sebagai warga sekitar pasti senang dan bangga atas kunjungan ini," ucapnya.
Didampingi juru kunci dan para warga, Ganjar bersimpuh di hadapan makam untuk berdoa kepada Allah SWT. Setelah itu, ia menaburkan bunga ke makam Mbah Soero dan istri yang ada di kompleks pemakaman Desa Winongo, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun.
Curhat Warga Madiun Bantuan Tak Tepat Sasaran, Ganjar Dorong KTP Sakti Jadi Solusi
"Iya, jadi dulu keluarga Mbah Soero dan para pengikutnya pernah main ke rumah saya di Semarang. Jadi mereka menyampaikan kalau ke Madiun minta ziarah ke makam Mbah Soero. Hari ini saya ke Madiun dan menyempatkan ziarah," ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, Mbah Soero merupakan salah satu tokoh di Indonesia yang memiliki peran besar bagi bangsa. Beliau adalah pendiri Persaudaraan Setia Hati yang sekarang menjadi perguruan pencak silat besar di Indonesia.
"Pengikutnya banyak dan prestasinya juga sudah banyak untuk bangsa ini. Jadi beliau meninggalkan organisasi yang memberikan manfaat banyak untuk masyarakat dan bangsa," ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki