Warga Malang Serbu Mal dan Pusat Pertokoan jelang Lebaran

KOTA MALANG, iNews.id - Masyarakat di Kota Malang, Jawa Timur, menyerbu sejumlah pusat perbelanjaan atau mal menjelang Lebaran Idul Fitri 2021. Kepadatan tampak terjadi di sejumlah lokasi di kawasan Alun-Alun Kota Malang, Sabtu (1/5/2021).
Sejumlah lokasi parkir sepeda motor pun tampak padat hingga memakan setengah bahu Jalan MGR Sugiyopranoto. Parkir mobil yang berada di basement bangunan juga meluber hingga Jalan Merdeka Timur.
Kawasan lain yang menjadi sentra kepadatan masyarakat untuk berbelanja juga tampak di sepanjang Jalan KH Agus Salim Kota Malang. Ini terlihat dari ramainya tempat parkir sepeda motor dan mobil yang memenuhi setengah bahu jalan.
Memasuki area pusat perbelanjaan di kawasan Alun-Alun Kota Malang, tampak ribuan warga berbelanja menjelang lebaran Idul Fitri. Mereka tampak memilih aneka pakaian dan produk makanan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Antrean juga tampak terjadi pada kasir mal tersebut.
Meski mayoritas pengunjung mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, beberapa titik antrean di kasir tidak berjarak. Selain itu, masih ada pengunjung yang melepaskan masker atau tidak menggunakannya dengan benar.
Keramaian pusat perbelanjaan tersebut diakui salah seorang petugas parkir di Jalan MGR Sugiyopranoto bernama Andri Susanto. Menurut Andri, keramaian pusat perbelanjaan kali ini melebihi situasi Lebaran Idul Fitri tahun lalu.
"Kalau tahun lalu kan ada PSBB ya, jadi mal dan toko nggak boleh buka. Tahun ini sudah ramai, tapi memang tidak terlalu seperti tahun-tahun sebelum ada Covid-19," katanya.
Seorang pengunjung mal Winda Septiani menyebut, sengaja berbelanja untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri 2021 yang sempat dilewatkannya di tahun 2020 lalu. Keperluan yang dibelinya seperti pakaian, hingga aneka makanan yang bakal menjadi suguhan Lebaran bersama keluarga.
"Kalau tahun lalu memang kita kan nggak boleh keluar. Mal saja ditutup. Kalau tahun ini kan alhamdulillah sudah boleh buka. Kami sengaja membeli pakaian dan makanan untuk persiapan lebaran," ujarnya.
Hal serupa dikatakan Kurniawati yang mencari pakaian lebaran untuk keluarga dan dirinya. Apalagi, tunjangan hari raya (THR) juga sudah cair. "Alhamdulillah mumpung bisa, mau membelikan pakaian untuk orang tua. Kebetulan juga THR sudah cair, ya alhamdulillah lumayan," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Malang Raya Suwanto juga mengakui kenaikan jumlah pengunjung sejumlah mal di Malang raya. Menjelang 10 hari terakhir di bulan Ramadan, beberapa mal mengalami kenaikan pengunjung yang lumayan.
"Traffic pengunjung mal memang ada kenaikan. Catatan kami masing-masing mal memang berbeda untuk traffic, ada yang 50 persen, ada yang 60 persen, ada mal yang sudah di angka 70 - 80 persen," katanya.
Tingkat pengunjung ini disebutnya lebih baik dibandingkan Hari Raya Idul Fitri 2020 lalu. Apalagi di 2020 lalu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau dibanding lebaran tahun lalu jauh perbedaannya. Tahun lalu kita benar - benar hancur, okupansi maksimal saja 40 persen. Kalau sekarang sudah di atas 40 persen. Mudah-mudahan bisa membaik dan meningkat jelang Lebaran," tuturnya.
Editor: Maria Christina