Warga Malang Serbu Mal dan Pusat Pertokoan jelang Lebaran

Hal serupa dikatakan Kurniawati yang mencari pakaian lebaran untuk keluarga dan dirinya. Apalagi, tunjangan hari raya (THR) juga sudah cair. "Alhamdulillah mumpung bisa, mau membelikan pakaian untuk orang tua. Kebetulan juga THR sudah cair, ya alhamdulillah lumayan," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Malang Raya Suwanto juga mengakui kenaikan jumlah pengunjung sejumlah mal di Malang raya. Menjelang 10 hari terakhir di bulan Ramadan, beberapa mal mengalami kenaikan pengunjung yang lumayan.
"Traffic pengunjung mal memang ada kenaikan. Catatan kami masing-masing mal memang berbeda untuk traffic, ada yang 50 persen, ada yang 60 persen, ada mal yang sudah di angka 70 - 80 persen," katanya.
Tingkat pengunjung ini disebutnya lebih baik dibandingkan Hari Raya Idul Fitri 2020 lalu. Apalagi di 2020 lalu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau dibanding lebaran tahun lalu jauh perbedaannya. Tahun lalu kita benar - benar hancur, okupansi maksimal saja 40 persen. Kalau sekarang sudah di atas 40 persen. Mudah-mudahan bisa membaik dan meningkat jelang Lebaran," tuturnya.
Editor: Maria Christina