get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Pemuda di Surabaya Babak Belur Dihajar Massa usai Tepergok Curi 2 Karung Beras

Wali Kota Risma Larang Penjualan Terompet Tahun Baru, Ini Alasannya 

Kamis, 17 Desember 2020 - 22:17:00 WIB
Wali Kota Risma Larang Penjualan Terompet Tahun Baru, Ini Alasannya 
ilustrasi terompet

SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang penjualan terompet Tahun Baru. Larangan ini disampaikan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. 

"Saya khawatir, nanti pasti dicoba-coba ditiup (terompet) kemudian ganti, kan risiko penularannya besar sekali. Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya," katanya, Kamis (17/12/2020). 

Risma mengatakan, saat terompet itu coba ditiup, maka otomatis air liur akan masuk ke terompet tersebut, sehingga hal ini dapat memperbesar risiko penularan Covid-19. "Karena saya khawatir itu menularkan ke orang lain, risikonya sangat besar sekali terutama bagi anak-anak kita," ucapnya.

Risma menambahkan, apabila ada warga yang berinisiatif membuat terompet sendiri dan untuk digunakan sendiri, maka di tidak mempermasalahkan. "Kalau bikin sendiri monggo, Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual," katanya.

Atas larangan itu, dia bakal melakukan razia penjual terompet di Surabaya. Ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warga Surabaya dan mencegah penularan Covid-19. "Pasti kita ada razia, penindakannya sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," ujarnya. 

Risma juga mengajak masyarakat agar dapat melaporkan ke Command Center 122 apabila melihat adanya penjual terompet. Bagi dia, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Di sisi lain, dia juga tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat.

"Sekali lagi kami mohon kerjasamanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut