Viral Rumah Warga di Tuban Ditutup Pagar Tembok oleh Tetangga, Ini Pemicunya

Alasannya, lahan yang dipagar merupakan lahan miliknya. "Saya masang pagar juga sudah manggil Pak Inggi (kepala desa). Itu juga tanah saya. Jadi tidak salah," katanya.
Sebaliknya, Keluarga Tina merasa dirugikan atas pemagaran tersebut. Sebab, dia kesulitan masuk ke dalam rumahnya sendiri.
Karena itu, dia meminta pihak desa membantu menyelesaikan perselisihan keluarga tersebut. "Saya merasa dirugikan banget, sehingga meminta keadilan. Apabila nanti dapat dirobohkan, biar pihak yang berwenang," kata anak Tina, Lisdya Ningsih.
Dia juga membenarkan bahwa perselisihan yang berujung pemagaran tersebut dipicu masalah jemuran. Dia mengaku emosi karena jemuran baju ada di depan rumahnya, tepat saat ada acara lamaran.
Sementara itu, Kepala Desa Tambakboyo, Lilik Koestijono mengatakan, pihak pemerintah desa akan mempertemukan kedua belah pihak atasa masalah tersebut. Harapannya, masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Selain itu, pihak pemdes juga akan melakukan pengukuran batas tanah, agar tidak terjadi perselisiahan dikemudian hari. "Dulu sudah pernah kami mediasi, tapi gagal," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin