Viral Penyerangan Polres Lumajang gegara Kematian Tahanan, 18 Orang Ditangkap!

LUMAJANG, iNews.id – Sebanyak 18 orang ditangkap polisi usai aksi penyerangan di Markas Komando (Mako) Polres Lumajang, Jawa Timur, Minggu malam (12/10/2025). Insiden ini terjadi setelah kematian tahanan bernama Rudi Hartono (35) yang sebelumnya diamankan polisi karena diduga terduga pelaku pencurian hewan ternak.
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro mengatakan, anggota bergerak cepat usai kejadian penyerangan dengan mengamankan belasan warga yang diduga terlibat dalam aksi perusakan. Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim.
“Kami telah mengamankan 18 orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa penyerangan Mapolres Lumajang,” ujarnya dikutip dari iNews Lumajang, Senin (13/10/2025).
Dia menegaskan, polisi akan menindak tegas pelaku anarkistis yang merusak fasilitas negara. Namun, penyelidikan terhadap penyebab kematian Rudi Hartono juga tetap berjalan agar keadilan bagi keluarga korban terpenuhi.
Polres Lumajang memastikan situasi kini berangsur pulih dan terkendali. Aktivitas pelayanan publik di Mapolres sudah kembali berjalan normal, meskipun penjagaan masih diperketat.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi liar yang beredar di media sosial dan mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Diketahui, aksi penyerangan dipicu dugaan kejanggalan atas kematian Rudi Hartono. Keluarga korban mengaku menemukan luka memar dan luka tembak di bagian kaki jenazah. Mereka menuntut proses autopsi forensik guna memastikan penyebab kematian korban.
“Kami ingin kasus ini ditindaklanjuti secara terbuka. Kami juga meminta dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum karena ada sejumlah luka memar di tubuhnya,” ujar Samsul, adik korban.
Editor: Donald Karouw