Viral Kades Cantik di Malang Keliling Kampung Tawarkan Pecel Tempe Mendoan, Seperti Apa?

“Yang kita layani seperti pencatatan sipil, KK, KTP, pindah tempat, akta kelahiran, akta kematian, KIA itu bisa kami layani, ada beberapa berkas yang satu hari jadi juga, ada surat pindah, beberapa yang lainnya sesuai dari Capil kita menunggu. Saya rasa sekarang lebih cepat jadinya berkas,” tuturnya.
Berkat inovasinya itu, Desa Senggreng menjadi project percontohan pelayanan administrasi di Kabupaten Malang. Ketua Ombudsman Republik Mokhammad Najih hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasan pun turut memberikan apreasi.
“Alhamdulillah program ini diapresiasi Bu Gubernur, saya juga mendapat apresiasi dari Pak Bupati diberi hadiah sepeda motor, kemarin dikunjungi Ombudsman RI, dilihat bagaimana kami SOP (Standar Operasional Prosedur) kami, kinerja kami, alhamdulillah semua mengapresiasi program kami,” katanya.
Sementara itu Sukawan, warga Desa Senggreng mengaku begitu terbantu dengan layanan administrasi kependudukan yang mendatangi rumah warga. Sebelum adanya layanan ini ia harus meluangkan waktu dengan meninggalkan pekerjaan beberapa hari, hanya untuk mengurus adminduk.
“Sekarang Alhamdulillah adanya ini, warga yang sibuk kerja bisa tetap ngurus (adminduk). Alhamdulillah ini masyarakat dibuat senang, tanpa biaya, dan didatangi, selama ini belum ada sperti ini,” ujar Sukawan.
Menurutnya, layanan pengantaran kepengurusan adminduk ke rumah-rumah warga juga membantu apalagi bagi manula seperti dirinya, yang bisa mendapat akses layanan tanpa harus membuang banyak tenaga.
“Cepat tanpa biaya, tanpa bergerak ke kantor desa sudah sampai diantar. (sebelum layanan ini) Kita ngurus ke RT RW, ke desa, ke kecamatan, kadang-kadang ya ngurus langsung masuk kependudukan di kabupaten, sekarang tanpa itu bisa cuma WA atau telpon bisa, langsung didatangi,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin