Viral, Aksi Heroik Santri Pasuruan Gagalkan Pencurian 2 Motor di Minimarket 

PASURUAN, iNews.id - Video aksi heroik santri menggagalkan pencurian dua motor milik pembeli sebuah minimarket di Pasuruan, viral di media sosial. Pada rekaman itu, empat orang santri terlihat berlari, menyergap pelaku yang membawa kabur motor curian. 

Toga orang santri menarik motor yang sudah mulai menyala, sementara seorang santri lagi melompat, tepat di atas tubuh pelaku lalu memukulinya. Seketika pelaku jatuh bersama motor curian. Sayang pelaku berhasil kabur. 

Baca Juga

Personel Rockvolution asal Surabaya Tewas dalam Bentrokan di Sorong, Keluarga Syok  

Berdasarkan rekaman CCTV, awalnya seorang pelaku masuk ke toko berpura-pura membeli sesuatu. Sementara satu pelaku lagi mondar-mandir di dekat motor yang terparkir. 

Begitu temannya keluar dari toko dan berhasil menyalakan motor, pelaku yang di luar lantas mendekati motor sasaran dan mencoba merusak kunci stang. Apes, belum sempat berhasil, dua orang santri penjaga toko mengetahuinya. 

Baca Juga

Belum Ada Ketua Definitif, Demokrat Jatim Sementara Diambil Alih BPOKK DPP

Seketika pelaku lari menyelamatkan diri. Sementara rekannya yang sudah berhasil membawa motor dan belum sempat kabur, langsung dikeroyok empat orang santri. 

Baca Juga

BPK Temukan Penyimpangan Hibah PJU Rp40,9 Miliar, DPRD Jatim: Aparat Hukum Harus Turun

Informasi yang dihimpun, aksi heroik para santri itu terjadi di sebuah toko waralaba milik pesantren di Desa Wonosar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (25/1/2022) malam. Saat itu mereka tengah menjaga toko dan memergoki dua pencuri hendak membawa kabur motor pembeli. 

Aksi heroik para santri ini pun mendapat apresiasi masyarakat dan netizen. Sebab, mereka berani melawan kawanan pencuri, meski berbahaya. "Ini luar biasa. Mereka berani melawan dan mengagalkan pencurian," kata salah seorang warga Suprapto, Rabu (26/1/2022).  

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan aksi para santri tersebut. Pihaknya berterima kasih dan memberikan apresiasi atas keberanian mereka untuk melawan. 

"Kasus ini sedang kami selidiki. Kami juga masih memeriksa rekaman CCTV dan meminta ketarangan para saksi," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin