Usut Ledakan di Blitar, Polisi Dalami Asal Bubuk Mesiu
BLITAR, iNews.id - Polisi mengusut kasus ledakan di Blitar yang menewaskan empat orang. Sumber bubuk mesiu yang diduga memicu ledakan tengah didalami.
"Jadi, terkait pengembangan kasus tersebut, penyelidikan kami lakukan pendalaman utamanya kepemilikan bahan ini sumbernya dari mana," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, Kamis (23/2/2023).
Dia mengatakan, penetapan tersangka dalam kasus tersebut akan dilakukan melalui mekanisme gelar perkara. Hingga kini, kata dia, pihaknya masih menunggu keterangan penyidik mengingat masih banyak bukti yang harus terungkap.
Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, menyatakan pihaknya masih mengusut dan mengembangkan asal bubuk mesiu dalam kasus ledakan yang terjadi di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar tersebut.
Polisi juga belum bisa menangkap pihak-pihak lain yang terkait. Sebab harus disertai dengan bukti sah dan meyakinkan tentang keterlibatannya.
"Pasti akan kami lakukan proses hukum. Kami juga dalami nanti ini perlu pembuktian siapa sumbernya nanti," kata Toni.
Diketahui, ledakan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/2/2023). Empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Selain itu, bencana juga mengakibatkan kerusakan rumah. Terdapat 33 rumah warga rusak serta satu fasilitas umum berupa musala.
Dari jumlah bangunan rusak itu, 22 rusak ringan, delapan rusak sedang, dan sisanya rusak berat.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ketika kunjungan ke Blitar menegaskan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Bupati Blitar dalam perbaikan rumah warga yang menjadi korban ledakan. Dia mengatakan kejadian ini adalah bencana sosial.
Editor: Rizky Agustian