get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Pembicara TALKVO 2025, Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Advokasi

Universitas Brawijaya Gelar Kuliah Tatap Muka 7 Februari, Maksimal 50 Persen 

Jumat, 28 Januari 2022 - 15:59:00 WIB
Universitas Brawijaya Gelar Kuliah Tatap Muka 7 Februari, Maksimal 50 Persen 
Universitas Brawijaya. (istimewa).

MALANG, iNews.id - Universitas Brawijaya (UB) akan menggelar kuliah tatap muka 7 Februari mendatang. Namun, proses perkuluahan ini hanya dibatasi 50 persen. Pasalnya, kasus Covid-19 cenderung meningkat.  

Wakil Rektor I Universitas Brawijaya Aulanni'am mengungkapkan, surat edaran penerapan kuliah tatap muka telah diterbitkan Rektor UB pada Oktober 2021. Setiap teknis pelaksanaan perkuliahannya tatap muka bakal diserahkan ke fakultas masing-masing. 

"Semua fakultas sudah menyiapkan kelasnya dengan kamera yang move on jadi dosennya mengajar kelihatan, mengarah pada dosen dan mahasiswa, di setiap ruangan masuk ada barcode dari aplikasi PeduliLindungi, dari pimpinan juga akan menyidak kesiapan ruangan benar-benar sesuai standar," ucap Aulanni'am, dikonfirmasi pada Jumat (28/1/2022). 

Para mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka ini disebutkan Aulanni'am, wajib mengikuti vaksinasi Covid-19 minimal dua dosis. Selain itu mahasiswa dan dosen wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama proses kuliah tatap muka. 

"Sudah dihitung sama FK (Fakultas Kedokteran) herd immunity-nyanya di atas 80 persen, kemudian mendapatkan izin dari orangtua," ujarnya.

Selain kuliah tatap muka juga akan digelar secara hybrid. Mahasiswa bisa melakukan kuliah di kelas dan secara daring. "Misal ada fakultas yang satu angkatan dibagi berapa kelompok, ada yang juga masuk berdasarkan nomor genap-ganjil," katanya. 

Meski begitu, kata Aulanni'am, mahasiswa tidak perlu khawatir. Semua mahasiswa memiliki kesempatan mengikuti kuliah tatap muka dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan.

Kendati telah memutuskan perkuliahan tatap muka, UB belum berani melakukan kuliah tatap muka 100 persen demi menghindari penyebaran Covid-19. 

"Dari pengalaman yang ada, kami melihat beberapa sekolah juga melakukan PTM ketika dibuka ada yang kena (terpapar Covid-19)," tuturnya. 

Terpisah Direktur Akademik Rosihan Asmara mengatakan, sesuai SE Rektor UB maksimal kuliah tatap muka maksimal 50 persen. "Jadi UB sudah ada peraturan rektor tentang perkuliahan hibrid. Tidak 100 persen luring. Maksimal di kelas 50 persen," beber Rosihan. 

Dirinya menambahkan, para dekan di Universitas Brawijaya sepakat per kelas maksimal 20 orang, sedangkan sisanya akan mengikuti kuliah secara daring. 

Sebagai informasi, total dalam tiga hari terakhir sejak tanggal 25 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022 terdapat 108 pasien Covid-19 tambahan. Angka ini naik drastis dibanding sebulan yang lalu. 

Hingga Jumat siang 28 Januari 2022 kasus aktif Covid-19 di Kota Malang mencapai 169 pasien. Sementara total 15.866 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat pagi 28 Januari 2022, pasien sembuh 14.564 dan pasien Covid-19 meninggal 1.133.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut