Tragis, Rumah Warga di Pasuruan Ambruk Timpa Balita saat Tidur Pulas
Selasa, 17 Desember 2024 - 14:39:00 WIB
Jaka Samudra
PASURUAN, iNews.id - Dua rumah di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ambruk pada Senin (16/12/2024) malam. Seorang balita berusia 2,5 tahun yang sedang tidur nyenyak tertimpa material atap hingga luka-luka.
Diduga, kedua rumah ambruk akibat kondisi yang rapuh setelah sering terkena hujan. Kedua rumah yang ambruk, masing-masing milik Subur, warga Jalan Pucangan, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan dan M. Syafiuddin, warga Dusun Regek, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga
Diguyur Hujan Lebat, 6 Rumah Warga Lebak Rusak Salah Satu sampai Ambruk
"Tadi pukul 21.30 Wib tiba-tiba ambruk," ujar M. Syafiuddin di lokasi, Selasa (17/12/2024).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
1 hari lalu
Tabrakan di Jalur Wisata Ranu Pasuruan, Pikap dan Motor Terjun ke Saluran Air
Jatim
6 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Taman Safari Prigen untuk Wisata Full Day Tanpa Macet
Jatim
7 hari lalu
Kesal Tak Bisa Ikut Demo di Jakarta, Pemuda di Pasuruan Lempar Molotov ke Pos Polisi
Sumsel
17 hari lalu
Atap Canopy Bank di Lubuklinggau Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Jabar
22 hari lalu
Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Dipenuhi Cacing, Dinkes Jabar Minta Maaf
Jabar
22 hari lalu
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Sering Bermain di Kolong Rumah Bareng Ayam
Berita Terkini
Jatim
5 jam lalu
Sopir Bus Sumber Selamat Diamuk Massa usai Tabrak Pemotor di Lampu Merah Mojokerto
Jatim
9 jam lalu
Mahasiswi Cantik Nekat Aborsi di Malang, Kini Jadi Tersangka Bersama Pacar
Jatim
10 jam lalu
Rekrut Pekerja Ilegal, Bos Perusahaan TKI di Malang Hanya Divonis 2 Tahun Penjara
Jatim
12 jam lalu
Gempa Malang Magnitudo 5,0 Gegerkan Warga, Ini Analisis BMKG
Jatim
1 hari lalu
Sopir Diduga Mabuk, Truk Tabrak 3 Kendaraan dan Warung di Jombang
Jatim
1 hari lalu
Bupati Bangkalan Didemo Ribuan Warga, Dinilai Nepotisme dan Tidak Transparan