MALANG, iNews.id - Tragedi Kanjuruhan benar-benar membuat Aremana syok. Salah seorang Aremania Irfan Arifuddin (10) bahkan hanya bisa berlari ke arah pintu keluar Stadion Kanjuruhan. Namun, langkahnya terhenti ketika tumpukan orang terhenti di gate 2.
"Saya tutupi kepala pakai jaket dan sembunyi di bawah kursi penonton," kata Ipan, panggilan akrabnya ketika ditemui di RSSA Malang, Minggu (2/10/2022).
Rusuh Kanjuruhan, Keluarga Cemas Datangi Kamar Jenazah RSSA: Anak Saya Ditelepon Ndak Bisa
Suara teriakan terdengar keras. Ia mulai menoleh ke belakang, mencari lima temannya yang datang bersama untuk menyaksikan laga Arema melawan Persebaya.
Dia baru sadar kalau dirinya sendirian, lima temannya tak ada di belakangnya. Dia pun mencoba untuk berdiri, menoleh ke belakang dan mengenali beberapa orang yang terhimpit di dinding.
Editor : Ihya Ulumuddin
Follow Berita iNewsJatim di Google News