Tiga Korban Banjir-Longsor Pacitan Ditemukan, Dua Masih Hilang

PACITAN, iNews.id - Kerja keras tim SAR gabungan dalam mencari korban hilang bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, akhirnya membuahkan hasil.

Senin (4/12/2017) sore, tim beranggotakan lebih dari 1.000 personel ini berhasil menemukan tiga dari lima korban yang masih hilang akibat tertimbun longsor, Selasa (28/11/2017) lalu.

Baca Juga

Sudah Sepekan, 5 Korban Banjir-Longsor di Pacitan Belum Ditemukan

Berdasarkan laporan posko informasi Basarnas Pos SAR Trenggalek, tiga korban longsor yang ditemukan masing-masing Inem (60), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung; pasangan suami-istri Sarton (70) dan Sipon (65), warga Desa Ketro, Kecamatan Tulakan. Ketiga korban ditemukan dalam kondisi terkubur longsoran material tebing yang menimpa rumah mereka.

"Hari ini total tiga korban berhasil dievakuasi, sehingga total korban yang ditemukan sudah 23 orang dari total korban hilang sebanyak 25 orang," kata Komandan tim pencarian korban banjir dan longsor Basarnas Pos SAR Trenggalek di Pacitan, Yoni Fariza.

Kapolres Pacitan AKBP Setyo K Heriyatno yang memantau langsung proses evakuasi korban hilang tertimbun tanah longsor mengapresiasi keberhasilan tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi para korban. "Terima kasih rekan-rekan semua semoga kerja keras rekan-rekan bernilai ibadah," katanya.

Lasno, anak kandung Sipon dan Sarton mengaku lega karena jenazah kedua orang tuanya sudah ditemukan berkat kerja keras tim SAR gabungan.

Sebelumnya, tim SAR mengalami kendala dalam pencarian para korban yang tertimbun bersama puluhan ekor kambingnya tersebut. Hingga Minggu (3/12/2017) sore, tim evakuasi belum juga menemukan korban.

Hal itu dikarenakan rumah korban tertutup bebatuan berukuran besar. Sedang tim menggunakan alat manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi bencana.

Dengan ditemukannya Inem, Sipon dan Sarton, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan sebanyak 23 orang dari total 25 korban.

Editor: Kastolani Marzuki