get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Semarang Agustina Pantau Sejumlah Titik Banjir, Kaligawe dan Muktiharjo Kidul

Banjir dan Longsor Batu di Pacitan, 18 Rumah Tergerus Nyaris Ambles

Jumat, 09 Maret 2018 - 11:42:00 WIB
Banjir dan Longsor Batu di Pacitan, 18 Rumah Tergerus Nyaris Ambles
Pengendara dibantu warga sekitar berusaha mengeluarkan motor yang terjebak material longsor berupa lumpur dan batu di di Desa Karangrejo dan Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jumat (9/3/2018). (Foto: iNews/Ahmad Subekhi)

PACITAN, iNews.id - Pembersihan material longsor yang memutus jalur penghubung antar kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terus dilakukan. Sejumlah warga nekat menerobos lokasi longsor yang licin. Sementara 18 rumah warga yang tergerus dan terancam longsor, masih bertahan dirumahnya.

Pantauan wartawan iNews di lapangan, Jumat (9/3/2018) pagi, sejumlah warga nekat melintas di lokasi longsor batu di Desa Karangrejo dan Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Lumpur tebal dan licin, menyebabkan sejumlah pengendara terjebak. Warga saling bantu dengan mendorong sepeda motor, agar keluar dari jebakan lumpur.

Warga mengaku terpaksa nekat melintas di lokasi lumpur licin, karena tidak ada jalur lain. Ini adalah satu-satunya jalur ke Kecamatan Arjosari dan ke Kota Pacitan. “Kalau muter harus lewat Temon sana. Enaknya ya lewat sini karena tidak jauh. Biarpun jalannya seperti ini ya nekat lah,” ucap Komarudin, salah seorang pengguna jalan yang melintas di lokasi longsor.


Lumpur dan tumpukan batu ini terjadi setelah longsor susulan yang ke-tiga terjadi Kamis, 8 Maret 2018, sore kemarin. Material longsor menyebabkan jalur kembali tersendat.

Sementara itu dilaporkan, hujan deras yang turun selama dua jam di wilayah tersebut, kembali menyebabkan banjir di anak Sungai Grindulu Pacitan, yang melintas di Desa Karangrejo dan Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Tingginya debit air menyebabkan tepian sungai tergerus, dan longsor. Sebanyak 18 rumah yang berada di bibir sungai tergerus.

Dua keluarga yang rumahnya tergerus pun telah diungsikan saat malam hari. Namun Jumat pagi tadi, warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya. Dari 18 rumah yang tergerus, hingga saat ini seluruh warga masih bertahan di rumahnya. Mereka baru akan mengungsi jika rumahnya sudah mulai ambles.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut