Terungkap! Ini Penyebab Warga Kaligedang Bawa Kapolsek Ijen usai Pengepungan
Kuasa hukum warga Desa Kaligedang dari YLBHI–LBH Surabaya, Ramli Himawan, menyebut kemarahan warga berawal dari dugaan penculikan seorang petani. “Iya, saya baru konfirmasi, lagi rame soalnya ada warga yang diculik saat berladang,” ungkap Ramli.
Dia mengaku masih mengumpulkan data dan belum dapat memastikan identitas warga yang dimaksud maupun siapa pihak yang membawanya. “Informasinya mobil polisi yang bawa. Warga yang diculik bajunya robek-robek, sempat dikejar warga tapi tidak terkejar,” katanya.
Untuk meredakan ketegangan dan meminta pembebasan Kapolsek Ijen, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bondowoso yang terdiri dari Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim, segera mendatangi Desa Kaligedang.
Rombongan Forkopimda ini dikawal ketat oleh petugas gabungan bersenjata lengkap.
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, kedatangan Forkopimda bertujuan untuk berdialog langsung dengan warga dan meminta agar Kapolsek Ijen diperbolehkan pulang.
“Kami minta warga tenang dan menyerahkan masalah ini ke pihak berwenang,” katanya.
Sebelumnya, ratusan warga dari Desa Kaligedang mengepung Polsek Ijen. Mereka membawa paksa kapolsek keluar kantor. Massa juga menurunkan bendera Merah Putting yang terpasang di depan kantor.
Editor: Kastolani Marzuki