get app
inews
Aa Text
Read Next : Bondowoso Mencekam! Kapolsek Ijen Dibawa Paksa Warga, Jalan Diblokade Pohon Tumbang

Terungkap! Ini Penyebab Warga Kaligedang Bawa Kapolsek Ijen usai Pengepungan

Senin, 17 November 2025 - 22:13:00 WIB
Terungkap! Ini Penyebab Warga Kaligedang Bawa Kapolsek Ijen usai Pengepungan
Polres Bondowoso mengerahkan personel bersenjata lengkap menyusul aksi massa mengepung Polsek Ijen, Senin (17/11/2025). (Foto: iNews Network)

BONDOWOSO, iNews.idKapolsek Ijen, AKP Suherdi dibawa paksa warga ke Desa Kaligedang, kabupaten Bondowoso. Aksi itu terjadi usai warga mengepung kantor Polsek Ijen, Senin (17/11/2025). Hingga saat ini, petugas gabungan masih memantau dan menjaga situasi di kawasan Ijen hingga benar-benar kondusif.

Diperoleh informasi, aksi spontan ratusan warga ini dipicu oleh dugaan adanya seorang petani dari desa tersebut yang dibawa oleh aparat kepolisian tanpa adanya kejelasan atau surat penangkapan yang resmi.

Warga mengaku ingin menanyakan keberadaan petani yang diamankan tersebut ke Mapolsek Ijen. Dalam aksi tersebut, warga memblokade jalan menuju Kaligedang dengan menebang sejumlah pohon pisang dan dibiarkan melintang di tengah jalan.

“Warga itu ingin menanyakan adanya salah satu warga yang diamankan untuk dimintai keterangan,” kata Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu. Bobby Dwi Siswanto dilansir dari bondowoso.inews.id.

Menurut Bobby, petani tersebut dibawa untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan sebuah insiden. “Untuk penyelidikan insiden,” ucapnya.

Perusakan Tanaman Kopi

Kecamatan Sempol Ijen memang tengah dilanda rangkaian kasus perusakan tanaman kopi. Dalam dua tahun terakhir, catatan kerusakan terus memanjang. Pada 5 November 2025, sekitar 20.000 batang kopi milik PTPN di Kecamatan Ijen dirusak Orang Tak Dikenal. Sebelumnya, 12 Oktober 2025, di Desa Kaligedang, 6.661 pohon kopi berusia tiga tahun ditebang, menyebabkan kerugian hingga Rp 400 juta. Sedangkan pada 18 Oktober 2025, ratusan pohon di Afdeling Kampung Malang kembali dirusak.

PTPN I Regional 5 telah melaporkan seluruh insiden tersebut ke Polres Bondowoso untuk diproses hukum. Situasi yang memanas akibat rangkaian perusakan inilah yang diduga menjadi latar belakang meningkatnya sensitivitas warga terhadap setiap tindakan aparat di lapangan.

Dalam video yang beredar, terlihat massa mendorong pagar, berteriak, hingga menarik paksa Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, keluar dari kantornya.

Meski demikian, pihak kepolisian memastikan sang Kapolsek dalam kondisi baik. Bobby menegaskan bahwa kondisi Polsek tetap aman dan terkendali usai kejadian. “Polsek Ijen dalam kondisi aman, terpantau terkendali,” ujarnya.

Aparat kepolisian dan TNI kini menjaga Polsek Sempol Ijen dengan ketat untuk mengantisipasi situasi susulan.

Forkopimda Turun Tangan

Kuasa hukum warga Desa Kaligedang dari YLBHI–LBH Surabaya, Ramli Himawan, menyebut kemarahan warga berawal dari dugaan penculikan seorang petani. “Iya, saya baru konfirmasi, lagi rame soalnya ada warga yang diculik saat berladang,” ungkap Ramli.

Dia mengaku masih mengumpulkan data dan belum dapat memastikan identitas warga yang dimaksud maupun siapa pihak yang membawanya. “Informasinya mobil polisi yang bawa. Warga yang diculik bajunya robek-robek, sempat dikejar warga tapi tidak terkejar,” katanya.

Untuk meredakan ketegangan dan meminta pembebasan Kapolsek Ijen, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bondowoso yang terdiri dari Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim, segera mendatangi Desa Kaligedang. 

Rombongan Forkopimda ini dikawal ketat oleh petugas gabungan bersenjata lengkap. 

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, kedatangan Forkopimda bertujuan untuk berdialog langsung dengan warga dan meminta agar Kapolsek Ijen diperbolehkan pulang.

“Kami minta warga tenang dan menyerahkan masalah ini ke pihak berwenang,” katanya. 

Sebelumnya, ratusan warga dari Desa Kaligedang mengepung Polsek Ijen. Mereka membawa paksa kapolsek keluar kantor. Massa juga menurunkan bendera Merah Putting yang terpasang di depan kantor.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut